Wisata dan Kuliner

Menu buka puasa yang kadang sering bingung, kalau ditanya, "nanti mau buka pakai apa?" Yups, dari kebingunan ini, akhirnya kami mendapatkan informasi yang mensolusi kebingunan ini. Ya! Menikmati menu buka puasa dengan pilihan menu dari pulau-pulau di Indonesia, Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Sulawesi.

Wow! Seperti itulah yang pertama kali Manda ekspresikan ketika mendengar ada menu buka puasa (bukber) di hotel Horaios dengan hanya 57,000 per pax. Festival Kampung Nusantara yang bisa dinikmati setiap harinya mulai pukul 17.00 - 20.00 di hotel Horaios, Jl. Gowongan Kidul No. 57, Yogyakarta.

Tanpa ba bi bu, kami pun menyegerakan untuk melakukan reservasi melalui telepon 0274-557070 untuk bisa mendapatkan seat buka puasa bersama teman-teman sore ini. Menuju ke hotel Horaios tidaklah sulit, hotel ini berada di pusat kota Yogyakarta. Dari arah Tugu, menyusuri jalan P. Mangkubumi, dan belok kanan di jalan Gowongan Kidul. Hotel Horaios berada di sisi sebelah kiri (selatan) dari jalan Gowongan Kidul.

Selain tempatnya yang luas, hotel Horaios juga memiliki spot foto yang apik di bagian luar dari resto Horaios ini. Manda pun tak lupa mengambil gambar diri di salah satu gubug di samping kolam ikan yang ada di hotel Horaios ini. 

Kurang lebih pukul 17.25, pergerakan orang-orang yang hendak berbuka puasa sudah mulai terlihat. Mulai dengan menggeser kursi ke belakang, untuk kemudian beranjak mengambil menu berbuka yang utama, yaitu : minuman. Manda pun tak tertinggal untuk melihat sekeliling di semua booth yang disediakan di hotel Horaios ini untuk menjamu para tamunya berbuka puasa.

Menu yang disediakan benar-benar sesuai leafletnya, menu Kalimantan, Sumatera, Sulawesi dan Jawa. Komplit plit tinggal pilih mana yang akan dicicip dan masuk ke dalam perut kita. Sebenarnya, orang berbuka puasa sudah cukup dengan minum air dan cemilan, pasti akan terasa kenyang sesudahnya. Berhubung menunya sudah dimasakkan oleh chef hotel Horaios, makanya sayang kalau tidak dicicip, ye kan?

Menu buffet dengan menu masakan Jawa siap dipilih untuk alternatif makanan beratnya.

Menu Asam Pedas Patin yang merupakan masakan khas Kalimantan.

Menu Tekwan yang mengobati kerinduan akan tanah Palembang.

Urap pun tak luput disajikan untuk mengobati kerinduan masakan simbah.

Daaaan, taraaaa .... Menu buka puasa yang Manda rangkum dalam foto di atas. Manda mengambil takjilnya dengan menu Sulawesi, pisang Epe, mendoan dari menu Jawa. Lalu minumannya, teh manis hangat khas Jawa dan minuman segar tanpa es sebagai penyegarnya. Makanan beratnya Manda ambil dari menu seluruh Nusantara dan kuahnya diambilkan dari Tekwan yang mewakili tanah Sumatera. Hampir lupa, untuk penutupnya, Manda memilih menu es palu butung dari Sulawesi supaya setelah berbuka tetap terasa segar.

Nah, bagaimana? Sudah ada gambaran mau buka puasa kemana bersama teman-teman atau keluarga? 

Selamat menunaikan ibadah puasa ya!