Pulau Leebong, Perpaduan Romantis dan Eksotis |
"Romantisme Belitung yang Tertinggal di Pulau Leebong nan Eksotis"
Tak terasa sudah sekian minggu berlalu tanpa terasa, yang teringat adalah segepok cerita yang tertinggal setelah berkesempatan menginjakkan kaki di pulau Leebong. Ya, Pulau Leebong yang masih berada dalam gugusan kepulauan yang ada di Belitung. Pulau Leebong yang luasnya 37 hektar pulau terletak di sebelah barat daya pulau Belitung. Pulau Leebong dikelilingi oleh hamparan pasir putih yang luas. Kekayaan hutan tropis alami dengan daun simpor yang unik, lengkap dengan hutan mangrove yang membuat pulau ini begitu indah. Membaca website www.leebongisland.com sudah bisa dibayangkan bagaimana pulau ini akan memanjakan indera pengunjungnya untuk sejenak melupakan rutinitas dan kembali refresh.
Foto oleh Darmawan Zou |
Bersyukur banget bisa ikutan trip ke Belitung kali ini bersama mba Katerina, setelah sebelumnya saya harus menunda ikut trip ke Belitung karena waktu yang belum jodoh. Mengingat tidak ada penerbangan langsung dari Jogjakarta ke Tanjung Pandan, kami pun bersemangat hati berperjalanan dari Jogjakarta demi bisa mengobati rasa ingin sangat melihat dan merasakan langsung eksotisme Pulau Leebong untuk memenuhi undangan dari Pak Toto selaku pengelola dari Pulau Leebong ini. Terima kasih ya, sebagian list impian saya sudah di checklist. yeaaay!
Doraima siap ekplor ke Belitung |
Tentunya sahabat tamasyaku tidak sabar ya mendengar kisah perjalanan kami di pulau Leebong dan dilanjutkan ke pulau Belitung. Karena perginya lumayan lama, 5D4N, maka ceritanya dibagi-bagi dalam banyak tema ya. Tenang saja, di setiap temanya ada pengalaman dan cerita yang menarik selama perjalanan kami ke Pulau Leebong dan Belitung.
Perjalanan Menuju Pulau Leebong
Berfoto di sini hukumnya wajib! |
Mendarat di bandar udara H.A.S Hanandjoeddin yang berada di Tanjung Pandan, kami dijemput oleh Pak Atok dari Mulia Rental Belitung. Bagi sahabat tamasyaku yang hendak ke Belitung, jangan sampai salah memilih bandara ya. Karena di Tanjung Pandan, Belitung tidak mudah dijumpai alat transportasi umum semacam taksi, lebih baik kalau ke Belitung sudah direncanakan terlebih dahulu dengan menghubungi rental yang bisa membantu kita mengeksplor tempat-tempat wisata di Leebong dan Belitung.
Mulia Rental Belitung |
Kami bersebelas sudah komplit bertemu di Tanjung Pandan dan bersiap menuju ke Pulau Leebong. Bertepatan dengan hari Jumat, saatnya memberi waktu kepada kaum Adam untuk menunaikan sholat Jumat terlebih dahulu. Tenang saja, di Belitung banyak sekali masjid-masjid bagus yang berada di pinggir jalan raya. Jadi kapan pun kita hendak berhenti untuk menunaikan ibadah sholat akan mudah dilakukan. Sembari menunggu kaum Adam jumatan, kami kaum Hawa diberi kesempatan pula untuk menikmati kuliner gorengan di Belitung. Olala, sungguh menggiurkan semuanya!
#ZenFoneZoomS menjepret indahnya sebagian dari Belitung |
Kebetulan, sepanjang perjalanan kami sejak mendarat, sudah disambut dengan gerimis kecil (baca : kremun) dan suasananya jadi pas melankolis romantis dengan gorengan hangat yang baru saja digoreng dari penggorengan. Kami pun berebut mengambil tahu dan mendoan yang baru saja diangkat dari penggorengan. Selain tahu dan mendoan, ada jajak bingke (membacanya seperti mengeja be pada kata belitung) dan pisang goreng yang enaaaaaak banget!
Gorengan kombinasi diperuntukkan sebagai cemilan food combining (baca : mengkombinasikan jenis makanan) |
Setelah semuanya siap, kami melanjutkan perjalanan menuju dermaga Tanjung Ru. Ya, untuk sahabat tamasyaku yang hendak ke pulau Leebong, dermaga menyeberangnya ada di Tanjung Ru. Siang itu angin bertiup dengan semangat sekali di atas lautan, ditemani gerimis kecil yang menyambut kedatangan kami dari bandara Tanjung Pandan sampai ke Pulau Leebong.
Senyum sumringah, liburan dimulai! |
Pulau Leebong nan Eksotis
Sesampainya di Tanjung Ru, kami pun bersiap membawa serta seluruh barang bawaan kami masuk ke speedboat yang akan mengantar kami sampai ke Pulau Leebong. Kurang lebih 15-20 menit menggunakan speedboat yang bisa muat kurang lebih 15 orang dewasa, menjelajah lautan untuk pertama kalinya bagi seorang Manda. Pengalaman ini luar biasa!
Cerah ceria di Speedboat menuju #LeebongIsland |
Tak terasa, speedboat pun menepi di dermaga Pulau Leebong. Pulau ini ramah menyambut kami dengan hamparan pasir putihnya, dermaga kayunya yang panjang dan beberapa bangunan gazebo yang mengesankan kami memang ke Pulau Leebong untuk sejenak melupakan rutinitas dan kembali menikmati alam untuk bisa bersyukur lebih banyak dan bahagia.
Dermaga Pulau Leebong |
Main kano di pantai yang tenang dan aman |
Sensasi ber-hammock ria di pantai berpasir saat surut dan berair saat pasang |
Siang itu sudah memasuki waktu dhuhur dan Manda tidak terlalu sulit untuk mencari mushola di Pulau Leebong ini. Hampir keseluruhan bangunan yang disediakan sebagai fasilitas umum pengunjung Pulau Leebong ini sudah dipersiapkan baik oleh pengelola Pulau Leebong ini. Fasilitas umumnya bersih dan dapat diakses dengan mudah dan aman oleh seluruh pengunjung yang datang ke Pulau Leebong ini.
Senyum sumringah saat liburan di Pulau Leebong |
Siang ini, kami blogger disuguhin hidangan makan siang dari Leebong Resto dan mayoritas dari hidangan yang disajikan adalah seafood. Ya, karena sebagian besar dari Pulau Leebong, Belitung ini adalah perairan tentunya hasil lautnya melimpah dan memang menjadi kuliner andalan yang disajikan di Leebong Resto ini.
Menu makan siang di Leebong Resto |
Selepas makan siang, kami pun diajak berkeliling Pulau Leebong untuk bisa menikmati fasilitas yang ada di Pulau Leebong ini. Bagi yang ingin daytrip pun masih bisa menikmati fasilitas-fasilitas yang ada di Pulau Leebong ini. Di bagian akhir, bisa membaca fasilitas yang bisa diperoleh bagi sahabat tamasyaku yang ingin ke Pulau Leebong ya.
Merasakan daytrip di Pulau Leebong, ke Pulau Pasir Burung atau Pulau Pasir Timbul dan berkeliling Hutan Mangrove di Leebong ini, sudah setengah hari dan senja pun tiba saat kita kembali ke dermaga Pulau Leebong.
Senja di Pulau Leebong, Tenang dan Alami |
Pantai yang tenang, angin pantai yang bertiup sejuk menerpa kami yang masih berbasah-basah ria sepulang dari daytrip di Pulau Leebong. Setelah membersihkan diri, kami pun menikmati malam makan dengan menu yang disediakan oleh Leebong Resto. Serunya, di Pulau Leebong ini, dilengkapi dengan karaoke, sehingga kami pengunjungnya bisa menggunakan sepuasnya untuk bernyanyi dan menghibur diri dengan fasilitas yang disediakan Pulau Leebong ini.
Malam pun kami masih ceria |
Menginap di Villa Barata
Villa Barata |
Sebelum berperjalanan ke Pulau Leebong, saya mencari tahu seperti apa Villa Barata yang akan kami tempati. Dan nyatanya, sama persis dengan yang ada di website www.leebongisland.com. Senangnyaaa! Tidak sabar menuju ke lantai dua dan berbagi cerita kepada sahabat tamasyaku tentang isi dalamnya. Villa Barata ini adalah villa terbesar di Pulau Leebong. Terbuat dari kayu berkualitas tinggi dan dirancang untuk memberi kesan alami, ringan, senang, dan menenangkan. Dan memang benar, berada di Villa Barata, kami merasa hangat dan nyaman.
Tangga kayu yang hangat ketika diinjak dan mengesankan alami |
Teras lantai 2 Villa Barata di Pulau Leebong |
Lantai 2 Villa Barata di Pulau Leebong |
handuk, sandal, dan pemanas air |
pojok baca yang hangat |
Kamar mandi yang dilengkapi handuk, bath-kit, dan hairdryer |
Fasilitas lengkap yang ada di Villa Barata yang bisa menampung 8 orangm yang bisa terpisah menjadi 3 kamar (2 berada di lantai 1 dan 1 kamar besar dengan 2 tempat tidur ukuran king size berada di lantai 2). Kamar mandi di lantai 2 dirancang sedemikian hingga sampai-sampai saya tidak sadar jika sedang menginap di bangunan villa di sebuah pulau. Malam ini, kami blogger perempuan tidur dengan sangat nyenyak di pelukan bantal, guling dan bedcover dengan kualitas premium.
Oh iya, tentang bayangan Pulau Leebong yang belum ada listrik atau gelap, ketakutan itu dibuang jauh-jauh ya. Di Pulau Leebong ini, terang benderang!
Malam hari di Pulau Leebong yang terang benderang |
Dan keesokan hari, saat terbangun, sudah disambut pantai yang tenang dan udara pagi yang basah sisa semalam yang membuat pagi ini, tanggal 15 Juli 2017 menjadi istimewa untuk dikenang dalam perjalanan cinta kami. Ya, hari ini bertepatan dengan Panda dilahirkan.
Teras lantai 2 dari Villa Barata yang langsung menghadap pantai |
Balkon Villa Barata ini sangat cantik untuk berfoto |
Bersiap untuk sarapan di Leebong Resto yang ternyata ada kejutan kecil yang bikin teringat selalu, yang dipersiapkan oleh sahabat kami, barbie Rian pemilik www.kulinerwisata.com, yang menyiapkan kejutan bersama Leebong's crew yang kompak melayani setiap tamunya dengan riang gembira walaupun hujan tiada henti sepanjang kami berada di Pulau Leebong.
Sarapan pagi dan kejutan kecil di hari ulang tahun Panda |
Setelah selesai sarapan, kita diajak berkeliling di daratan Pulau Leebong yang sebenarnya saat musim tidak hujan, kita bisa naik sepeda. Jalan pun ketika cuaca cerah tentunya mengasyikkan karena banyak yang bisa kita lihat dan sambil berlari-lari kecil di hutan tropis yang ada di Pulau Leebong ini.
Ikuti petunjuk arah dan kita tidak tersesat |
Tanda panah petunjuk ketika mengeksplor Pulau Leebong |
Sikas Peninsula Beach - Pantai Sikas di Pulau Leebong |
Hamparan pasir saat pantai surut menjadi pemandangan yang membuat raga dan jiwa ini bertekuk lutut dan merendah kepada Sang Maha Pencipta. Dia menciptakan sesuatu yang bisa kita lihat dan membuat kita takjub. Ketika lautan ditarik ke tengah, dan kita bisa menginjak permukaan pasir sampai ke tengah lautan yang surut.
Mari melompat di Pantai Sikas, Pulau Leebong |
Hujan pun tidak mengalahkan semangat melompat karena bahagia |
Berlari dan menari di hamparan pasir di bawah rintik kecil hujan yang membuat suasana pagi itu menjadi tidak terlupakan. Dinginnya, syahdunya, romantisnya, setiap rintik hujan yang turun menyapa wajah menuliskan kenangan yang tidak terlupakan di ingatan tentang pagi hari di Pulau Leebong bersama yang tersayang.
Mengintip Villa Zarra atau Rumah Pohon
Setelah berkeliling di daratan Pulau Leebong, kami pun kembali ke gazebo utama di Pulau Leebong. Dan ternyata melewati rumah pohon yang dikenal dengan Villa Zarra. Villa ini ditempati oleh Mba Katerina pemilik www.travelerien.com dan Mas Arif. Setelah diijinkan untuk masuk, kami pun pepotoan di rumah pohon yang asri di Pulau Leebong ini.
Rumah pohon yang dikemas secara premium |
Teras depan yang dibuat sealami mungkin dan relaks |
Kamar tidur yang cocok untuk couple yang sedang bulan madu |
Kamar mandi yang bersih |
Membayangkan bisa berbulan madu kesekian kali di Pulau Leebong ini, di rumah pohon yang asri dan dimanjakan oleh asri, alami, tenang, nyamannya Villa Zarra yang ada di Pulau Leebong ini sungguh membuat ingin yang sangat suatu saat kembali lagi ke sini.
Pasangan yang menikmati Villa Zarra pasti sangat bahagia, menghabiskan malam dan memulai pagi dengan cerah ceria dan penuh cinta. Terus berbahagia ya mba Rien dan mas Arif.
Membaca satu dari sekian banyak cerita Manda dan Panda liburan ke Pulau Leebong dan Belitung sudah cukup membuat sahabat tamasyaku menjadi tidak sabar ada cerita kejutan apa lagi di cerita berikutnya. Ya ya ya, sabar ya, sekarang kita intip dulu paket liburan yang bisa sahabat tamasyaku pilih ketika memutuskan liburan ke Pulau Leebong saat ke Belitung.
Paket Liburan di Pulau Leebong (www.leebongisland.com)
Liburan di Pulau Leebong selain mengambil paket menginap juga bisa mengambil paket daytrip. Paket daytrip ini paket liburan satu hari di Pulau Leebong. Paket ini ditawarkan untuk pengunjung yang memang ingin menikmati Pulau Leebong seharian tanpa menginap. Alternatif paket daytrip ini juga bisa diambil, saat villa-villa di Pulau Leebong sudah penuh dipesan. Jadi, kapan pun kita mau berlibur di Pulau Leebong selalu tersedia.
Harga paket daytrip berlaku sebagai berikut :
- 1 - 4 Pax 465.000 IDR per pax (join boat with other group and start from 10.00 WIB
- 5 - 9 pax 412.000 IDR per pax (private boat)
- 10 to up 372.000 IDR per pax (private boat)
The Package include :
- Boat two Way
- Trip to Sand Island
- Trip to Mangrove
- Lunch full set
- Some facilities like : (volley, Futsal, bike, Kayaking, paddle, karaoke, act)
Dan bagi wisatawan yang berkunjung ke Pulau Leebong dan hendak bermalam, tersedia juga paket menginapnya sebagai berikut :
Tree House = Villa Zarra
- IDR 4.800.000/ nite/2 person
- Breakfast and Dinner BBQ
- Include benefits Day trip
- Snorkeling
- bonfire
Tata Villa = Villa Barata
- IDR 8.600.000/ nite/8 person
- Breakfast and Dinner BBQ
- Include benefits Daytrip
- Snorkeling
- bonfire
Centra Villa = Villa Sikas
- IDR 4.800.000/ nite/4 person
- Breakfast and Dinner BBQ
- Include benefits Daytrip
- Snorkeling
- bonfire
Camp
- IDR 750.000/ nite/min 5person
- Breakfast and Dinner BBQ
- Include benefits Daytrip
- Snorkeling
- bonfire
Beberapa hal lain yang perlu diketahui :
1. Additional Lunch 125.000/ pax
2. Extrabed 750.000/pax
3. Harga tambahan berlaku untuk usia :
- 1-3 tahun free
- 3-9 tahun discount 20%
- 9 to up full payment
Nah, untuk sahabat tamasyaku yang hendak menyusul kami menikmati keseruan liburan di Pulau Leebong, bisa langsung memesannya di www.leebongisland.com ya.
Perjalanan ke Pulau Leebong ini membuat kami berdua merasa kembali ke alam, menikmati alaminya gugusan pulau yang melimpah ruah air dan pasir. Menikmati sebuah pengalaman seru yang tentunya tidak ada di keseharian kami. Menjadi cara menyenangkan bagi kami untuk menambah kesyukuran pada Sang Pencipta semesta ini. Ingin kembali lagi ke Pulau Leebong dengan cuaca yang berbeda dan tentunya dengan pengalaman yang berbeda pula. Menyenangkan dan penuh kesan!
Terima kasih Leebong! Sampai jumpa.
Waah lengkap ceritanya..jadi pingin main ke leebong lagi..semoga kali lain kesana pas langit biru..
ReplyDeleteAaaMiiin. Asiik mau diajak lagi. Jadi, kapan? ^_^
DeleteHuaaaaa asyiknya makkk enak itu ya, pantai pasirnya putih langite biru cocok honimunan \m/
ReplyDeleteIyaaa makCha, kebayang pas mendung aja syahdu ketje begini, apalagi pas langit biru, aaahh kerinduan tak berjeda.
DeleteSeruuu banget pulau Leebong ya
ReplyDeleteBelitung mmg indah
Iya mba Sinta. Belitung kereeeeeenn, jgn lupa ke Leebong ya.
Deletemudah2an bisa kesini nih, rencana bulan desember mau ke sana
ReplyDeleteWaaaa asiknyaaaa, jadi semangat nulis tempat2 ketje di Belitung buat mba Tira ^_^
DeleteYaampunnn enak bangett bisa trip ke pulau leebong mba, makasih infonya mba bisa nambahbsalah satu wish list trip lagi sih ini heheheh 😆
ReplyDeleteSama2 mba, seMoga wislistnya segera di checklist yaaa. Aaamiinn
DeleteWahh kerenn yah, kalo di daerah saya itu Lebong adalah nama kabupaten. Itu di sana lengkap dengan resort sekalian yah? Wah masuk list nih hehe, slama kenal, bewe balik yahh ����
ReplyDeleteSalam kenal kembali dan sudah BW balik yach.
DeleteSalah satu tempat tujuan wisata impian nih om. Cakep abis nih pulau.
ReplyDeleteTempat menginapnya asri banget yaa..kalo aku kesana jangan2 cuma bobox mlulu..hihi
ReplyDeleteDi cuaca yang seperti kemarin, yakin kl Diba beneran cuma bobok bobok manjah, hihihi. Kapan ke sini, ajakiinnnn..
DeleteFoto berdua (paling atas) di gazebo Pantai Cikas itu sangat mewakili kesan romantis dan eksotis Pulau Leebong yang diceritakan dalam tulisan Ima kali ini. Membaca satu persatu sampai akhir, terpancar aura bahagia, sampai terbawa dan ikut merasakan.
ReplyDeleteHappy anniversary Ima dan Mas Elton. Selamat ultah juga buat Mas Elton. Juli ternyata bulan spesialnya manda panda. Turut berbahagia ya.
Aku setuju dengan Ima, liburan di Pulau Leebong memberi pengalaman lebih, di musim hujan sekalipun. Yuk ke Belitung :)
Aaamiinnn. Terima kasih doanya mba Rien. Di foto bawah, sepasang kekasih yg sedang makan malam di bawah rintik hujan dan dinginnya malam pun menambah syahdu romantis yg tercipta di Pulau Leebong. Di musim yg baik, kita ke sana lagi yuk mbaaa. Masih banyak tempat yg masih harus kita eksplooorrr. Yeaaaay!
DeleteSemoga nanti aku bisa berlibur di belitong ya.. cuma ini kayaknya emang cocok buat hanimun hihi
ReplyDeleteKalau hunimun ke sini. Ajakin ya ko. Nggak hunimun, juga seruu di sini, lebih gak capek kl mau eksplor seluruh pulaunya.
DeleteLoh ini di Belitong, bukan di Maladewa? *pasirnya kayak bedak, putih haluuus.
ReplyDeleteBOLEH BANGET INI HANIMUN KEMARI
*cari calon bininya duluk.
omnduut.com
Nah nah nah, pesonanya memang bikin salah tempat cekYan. Ayuk ke Leebong *sambil gandeng bini* , seMoga secepatnya yaaaaa. Aaaamiiinnnnnn.
DeleteAaaaah jadi pengen ajak di mas honeymoon lagi..apalagi villa zarra nya sepertinya cantik dan asri banget yaa..semoga bisa segera kesana juga buat berduaan sama si mas..
ReplyDeleteAaaMiinnnn. Selamat honeymoon ke sekian kali sama mamas ya mba. ^_^
DeleteWah, bikin mupeng, berasa pulau sendiri yaaa, sepi. Villanya cakep dan memang romantis , nabung ah buat piknik ke Belitung.
ReplyDeleteIyaaaa, sekali kuraaaaangg kalau sudah pernah ke Leebong ini. Ajak aku ya makmaaa, ikutan nabuungg ^_^
DeleteMasya Allah, indah nian!
ReplyDeleteSemoga suatu hari bisa ke sini dan berbagi dengan dunia.
Mbak Rien, colek aku dong ;)
Semoga suatu saat kita bisa nge trip bareng ya mba Ros, hehehehehe.
DeleteMandaaa.. udah genap 2 minggu ya sejak liburan yang seru ituu.. Huhuhu baca ini rasanya flashback banget. Terbayang lagi keseruan kita waktu itu.. Jadi kangeeen!
ReplyDeleteIyaaaaaa mba Dee, selalu berkesan yaaaaa 3 th inii. Sejak di Semarang, event ASUS dan Belitung ini, semogaaaa setiap tahun selalu Bisa jumpa yaaa, aaamiinnn
DeleteAaaakh, makin naksir sama Pulau Leebong
ReplyDeleteAyukkkk rasakan sendiri sensasi terLeebongnyaaa mb Tia..
Deletewadawww ngilerrrrr
ReplyDeleteMasukin wishlist beib idolaque ^_^
DeleteSepertinya seru juga ya ajak anak-anak dan keluarga ke pulau leebong
ReplyDeleteSeruuuuu pake bangeeetttt mba.
DeleteCieeeeee yg hanimun. Btw mbak, aku nggumun ternyata di sana pun ada mendoan hihihihi :D
ReplyDeleteAda mba, tapi pisangnya yg lebiihhh juaraaakkkk! *rindupisangBelitung
DeletePas ke Belitung kemaren ga nyampe Pulau Leebong. Pengen mbaleni meneh 😁😁
ReplyDeleteBaleniiii dan ajaakk aku yaaaa, yuk pas cuaca ceraaaahhhh ^_^
DeleteMb ima romantis teruuuus dmna aja
ReplyDeletemkin romantis disiniii
Subhanallah keren,tulisan pulaunLeboong.seakan-akan saya ikut menjelajahi disana. next time insyallah pengin kesana deh
ReplyDeleteSeruuuu, baca ini jadi kangen Belitung dan Leebong lagi deh. Semoga ada kesempatan kembali untuk mengunjungi Leebong dan menikmati matahari yang terang-benderang di sana.
ReplyDeleteAku belum pernah ke belitung, sekaranb ditambah dengan leebong makin jadi penasaran dan berhasrat untuk segera kesana
ReplyDeleteaduh kapan ya bisa ke Belitung bareng para blogger? lengkap manda ulasannya, fotonya juga ciamik. naksir deh sama penginapan nya
ReplyDeleteuwowowow..bikin mupeng banget iihh..semoga bisa nyampe sini yaa..suatu saat nanti :)
ReplyDeleteSalah satu tempat yang pengen banget aku kunjungi adalah Belitong. Aaaah, semoga bisa kesini suatu saat nanti
ReplyDelete